APAKAH MATEMATIKA ADA DI DALAM MUSIK???

 APAKAH MATEMATIKA ADA DI DALAM MUSIK???


Musik dan matematika tidak hanya saling melengkapi, tetapi seperti yang di ungkapkan oleh filsafat yunani kuno, Musik adalah matematika. Aristoteles terpesona oleh musik bukan hanya karena komponen matematikanya.Seiring berjalannya sejarah, banyak pemikir berlian yang terinsporasi oleh kenikmatan musik untuk lebih memahami hakikat bunyi musik dan sifat-sifat fundamental di dunia fisik.

Dalam artikel ini kita akan membahas tiga elemen musik yang berbeda dan matematika di baliknya, dari ke-empat elemen ini secara langsung di bentuk oleh karakteristik matematika suara. Konsep matematika muncul di mana-mana dalam elemen musik, baik dalam suara musik maupun komposisi musik, jadi uraian ini sama sekali bukan daftar lengkap katakteristik matematika.

1. Irama


Hubungan matematika-musik paling mudah dikenali dalam irama musik. Ritme sebagai elemen musik dapat didefenisikan sebagai durasi bunya dan keheningan dari waktu ke waktu. Selama bertahun-tahun, seiring berkembangnya musik, para musisi dan candekiawan telah mngembangkan sistem untuk mmahami musik, yang disebut teori musik.

Saat ini, berbagai not dan tanda istirahat yang digunakan untuk menulis musik mnggambarkan rasio, atau hubungan pecahan, antara not yang berbeda. Dalam notasi moderen, durasi selalu merupakan hubungan setengah durasi dari yang sebelumnya. Itu brarti utnutk stiap nilai not yang lebih besar, yang brikutnya adalah dua kali lipat jumlahnya

1 keseluruhan = 2 Setengah = 4 Seperempat = 8 keenamblas = 16 Tiga puluh dua, dan seterusnya

2. Warnanada


Setiap instrumen menciptakan serangkaian golongan suara kompleks yang sama berdasarkan frekuansi terendah, atau frekuansi dasar, yang dimainkannya. Biasanya ketika seorang musisi mengatakan bahwa mereka memainkan "A", yang mereka maksud adalah nada dasar A.
Namun, fisik suara tidak sesederhana itu. Alih-alih hanya menciptakan satu frekuansi, instrumen fisik juga menciptakan frekuansi lain yang jumlahnya hampir tak terbatas di atas ferkuansi dasar dalam kelipatan freuansi dasar.

3. Harmoni


Secara teori, suara adalah harmoni kapan saja dua atau lebih frekuansi fundamental tumpang tindih pada saat yang sama. Namun, pada kenyataannya, beberapa kombinasi frekuansi tidak terdengar sangat bagus ketika di satukan. Misalnya, temukan piano dan mainkan dua tuts tepat di samping satu sama lain. Mereka tampaknya saling bertarung, ilmu di balik ini cukup rumit, tetapi jika kita merujuk kembali ke bagan seri nada atas di bagian terakhir, sebenarnya sangat mudah untuk memahami mengapa musik Eropa Barat mnggunakan harmoni seperti itu. Dalam musik Eropa Barat, Komposer lebih suka menggunakan harmoni yang di dasarkan pada seri nada atas karena, bangi banyak orang, kedengarannya lebih mnyenangkan.

Apakah ini karena biologi atau budaya, tidak seorang pun benar-benar tahu. Apa pun itu, musik yang di dasarkan pada harmoni yang muncul secara alami dari seri nada atas, dan menggunakan harmoni dalam sejarah musik Eropa Barat bahkan mengikuti seri nada atas.

Jadi kesimpulannya matematika itu ada di dalam musik, karena musik membutuhkan teori penghitungan untuk ketukan musik yang di mankan.

BUAT KAMU YANG INGIN BELAJAR BERNYANYI DAN BERMAIN ALAT MUSIK, KAMU BISA DAFTAR DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE SURABAYA, BANYAK PROMO DAN DISKONNYA LOH !! KALIAN JUGA BISA LIHAT DI www.allegramusiccourse.com. ATAUPUN BISA TANYA LANGSUNG KE https://wa.me/6281283351482 DAN https://wa.me/6285692899541 .


KAPAN LAGI ADA SEKOLAH MUSIK YANG BANYAK PROMO DAN DISKONNYA. HANYA ADA DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE SURABAYA. SEKOLAH MUSIK YANG BERSERTIFIKAT INTERNATIONAL.

TUNGGU APALAGI, BURUAN DAFTAR SEKARANG JUGA DAN DAPATKAN PROMO MENARIK LAINNYA. BANYAK BANGET KELEBIHAN KURSUS MUSIK DI ALLEGRA PRIVATE MUSIC COURSE SURABAYA. KAMI JUGA SERING MENGADAKAN KONSER DAN UJIAN, BAIK UJIAN LOKAL MAUPUN INTERNATIONAL.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOUNDTRACK FILM MIRACEL IN CELL SEASON 2

5 ARTIS K-POP DARI INDONESIA

7 LAGU UNDERRATED OASIS YANG HITS